Pamer Pencapaian Elegan Versi Bapak-bapak
Foto hanya pemanis |
Idelando-Halo kawan, apa kabar e? Bagaimana kesibukan sosialnya. Mimin yakin, yang seumuran (kelahiran 1990-an) pasti belakangan nongkinya dengan kaum bapak-bapak. Puji Tuhan kalau sudah jadi bapak-bapak, banyak bahan random to? Pastinya jokes juga berubah, walaupun kadang itu hal tidak disadari.
Benar kata orang, makin tua seseorang, topik dan hal yang dibahas makin absurd. Kadang masalah sosial terlewatkan begitu saja. Fokus kita hanya pada permasalahan keluarga dan pastinya keuangan.
Ketika berkumpul dengan bapak-bapak, kita harus menggunakan diksi yang tepat saat berbicara. Kadang kita berpikir "seasyik ini juga e". Mulai jokes yang receh tapi asyik sampai curhat masalah masa lalu yang kelam; semuanya tetap terasa receh tetapi asyik saja walaupun selalu diulangi setiap ada kesempatan berkumpul.
Satu yang pasti, selain cerita perjalanan hidup yang penuh drama untuk motivasi, bapak-bapak selalu punya cara pamer pencapaian saat cerita di tongkrongan. Oh iya, tongkrongan bapak-bapak itu di tempat arisan dan rumah acara. Pamer pencapaian ini memang sederhana, tetapi kita yang mendengar hampir tidak pernah berpikir dia sedang pamer pencapaian.
Kawan mugkin berpikir, Mimin akan tulis pamer diri bapak-bapak itu dari segi berpakaian, rokok yang dia sebat, atau tempat duduk saat ikut pesta. Ow tidak semudah itu kawan. Hehehe.
Pamer ini Mimin biasa sebut elegan.
Pamer ini biasanya saat ganda mulai asyik. Pernah dengar mungkin, bapak-bapak akan mulai cerita dengan menyelipkan anak-anaknya diperbincangan. Tetapi sabar dulu, bapak-bapak tidak menyelipkan nama anaknya sebagai bentuk pamer diri. Bapak-bapak biasaya akan mengganti nama anaknya dengan profesi atau dengan siapa dia menikah. Semisal begini:
[1] Kesa, kemarin saya sempat pusing waktu pulang misa. Untung enu yang dokter saya punya ada ke rumah. Jadi aman. Kalau tida Kesa, saya tidak tahu lagi kemarin.
[2] Harga rokok ini naik terus Kesa. Kemarin pas ngopi saya bingung, cait mama lalong tidak di rumah e. Untung nana yang nikah dengan pegawai BANK itu ada ke sini. Dia bawa rokok DJi Sam Soe. Jadin ta Kesa aman keta rasan kodel kopi.
Nah kawan, Mimin yakin kita tidak sadar kalau ada kalimat begini di tongkrongan bapak-bapak. Sebenarnya itu pamer. Mimin stop di sini saja dulu ini tulisan. Mimin kasih los kawan-kawan dulu ingat lagi ganda-ganda yang begini di tempat arisan atau acara, hehehe.
Penulis: Oan Soro
0 Komentar